Kamis, 28 Juli 2011

Disket Media Penyimpanan yang Telah Ditinggalkan



Disket? Ya nama benda yang satu ini adalah “disket”. Mungkin sebagian anak muda zaman sekarang tidak begitu familiar dengan benda “kecil” yang satu ini. Namun jika Anda sudah mengenal komputer pada era 80an hingga awal 2000an, maka benda ini sudah bisa dipastikan menjadi pegangan Anda sehari-hari, layaknya flash disk pada saat ini. Lalu apakah disket sama dengan flash disk? Ya tentu saja, fungsi kedua benda ini memang sama-sama sebagai media penyimpanan, namun dibedakan oleh ukuran dan kapasitasnya.

Saat ini sudah tidak begitu banyak orang yang menggunakan disket atau istilah komputernya disebut floppy disk, bahkan bisa dibilang barang langka, karena sudah tergusur dengan media penyimpanan lain seperti CD-RW, DVD-RW, Flash disk atau Zip drive. Kalau dulu sih pada saat merakit PC atau melihat paket-paket penjualan yang diberikan oleh toko. Tanpa adanya floppy disk kok sepertinya masih ada yang kurang. Tapi ya begitulah kenyataannya, lain dulu lain sekarang.

Sejarah floppy dimulai di tahun 1967, saat IBM memerintahkan divisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah sistem yang sederhana dan tidak mahal untuk meloading microcode ke dalam mainframe mereka yaitu 370. Mainframe 370 adalah mesin yang pertama menggunakan memory semikonduktor, dimana pada saat daya listrik dimatikan, microcode harus di-load ulang. Normalnya, tugas itu bisa dilakukan dengan menggunakan tape drive. Tapi tape drive tersebut terlalu besar dan lambat, sedangkan IBM menginginkan sebuah alat yang lebih cepat dan kecil serta dapat di gunakan untuk transfer data antar komputer. Untuk membandingkan ukurannya dibawah ini saya tampilkan gambar komputer dan tape drivenya.


Tape Drive
Di bawah pimpinan seorang yang bernama Alan Shugart, para teknisi di IBM berhasil mengembangkanfloppy disk yang pertama di tahun 1971. Pada waktu pertama kali ditemukan, namanya bukanlah floppy, melainkan memory disk. Nama “floppy” yang berarti fleksibel muncul karena memory disk tersebut sangat fleksibel. Di jaman itu, floppy dianggap sebagai penemuan yang revolusioner karena portable dan memudahkan transfer data.



Disket 8 inchi
Floppy disk pertama itu berukuran 8 inchi (20cm), dapat menampung 80 KB dan terbuat dari oksida besi bermagnet. Pada floppy itu dulunya belum ada jaket pelindung yang terbuat dari plastik seperti yang ada sekarang ini. Tapi karena debu dan kotoran menjadi masalah yang serius, mereka membungkus floppy tersebut dengan plastic yang dilapisi kain untuk membersihkan debu yang menempel . Tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama Burrough Corporation mengembangkan prototype floppy drive berukuran 5 1/4 inci. Namun dalam kelanjutannya, Burroughs Corporation memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini.

Di tahun 1976, Jim Adkisson yang merupakan salah satu bekas pegawai Alan Shugart ditawarkan proyek oleh Wang Laboratories. Menutrut Wang, format disk 8 inci terlalu besar untuk digunakan pada computer desktop yang sedang meraka kembangkan saat itu. Ada fakta yang menarik mengenai disk berukuran 5 1/4 inci ini. Saat melakukan pertemuan dalam sebuah bar di Boston, Adkisson bertanya kepada An Wang yang merupakan pimpinan dari Wang laboratories, sebesar apakah disk yang ia inginkan?. Kemudian Wang menunjuk ke sebuak serbet makan dan berkata “sebesar ini”. Jin Adkisson lalu membawa serbet itu yang kemudian dijadikan ukuran standar untuk disk 5 1/4 inci.


Disket 3 1/2 inchi dan 5 1/4 inchi
Pada awal tahun 80-an, disk 5 1/4 inci mulai digeser kedudukannya. Berbagai ukuran disk ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Mulai dari ukuran 2 inci, 2 1/2 inci, 3 inci dan 3 1/2 inci. Dan masing-masing system computer menggunakan formatnya sendiri-sendiri. Di tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang berukuran 3 1/2 inci. Tapi semuanya berubah di tahun 1984 saat Apple Computer memilih format disk produksi Sony tersebut. Pihak Apple menggunakan disk tersebut untuk di pasangkan di computer Macintosh yang akhirnya menjadi standar di Amerika.

Seperti semua teknologi, disk 3 1/2 inci ini juga mengalami evolusi. Pada awalnya , disk ini mempunyai kapasitas 360 KB untyuk single sided dan 720 KB untuk yang double sided. Sebuah format baru yang bernama high density meningkatkan kapasitasnya menjadi 1,4 MB. IBM< menggunkan format high density itu pada computer seri PS/2 di tahun 1987. Sedangkan Apple mulai menggunakannya pada MacIntosh IIx di tahun 1988. Namun, justru Apple Macintosh yang dulunya mempopulerkan penggunaan floppy ini, mulai menghilangkannya di produk iMac pada tahun 1998.


Perbandingan Ukuran Disket
Kini, setelah teknologi berkembang dengan lebih cepat, keberadaan disket digantikan dengan CD-RW yang memiliki kapasitas maksimum 700 MB dan kemudian berevolusi dengan diproduksinya DVD-RW dengan kapasitas maksimum 8 GB, hingga diproduksinya Flash Disk dengan kapasitas maksimum 16 GB dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari disket. Pertanyaannya sekarang, bagaimanakah nasib disket-disket tersebut sekarang?. Pihak Sony sebagai satu-satunya produsen disket saat ini telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan total produksinya pada awal tahun 2011. Walaupun Di masa jayanya tahun 2000, Sony sempat mengapalkan sampai 47 juta unit disket. Namun kedatangan perangkat penyimpanan baru seperti USB drive atau CD secara perlahan membunuh disket.




 
Pictured, top to bottom…

  • Wang 15 inch Disk Pack, 228 Mb
  • 8 inch floppy disk, (varied)
  • 5-1/4 inch floppy disk, 360 Kb
  • 3.5 inch diskette, 1.44 Mb
  • 3.5 inch Iomega Zip Disk, 100 Mb
  • and 5-1/4 inch diskette drive on left

5 1/4 disket drive


Read More..

Rabu, 27 Juli 2011

Penomoran Internet Protokol (IP)




Dalam protokol TCP/IP, TCP berfungsi sebagai pengirim dan penerima data. Sedangkan IP berfungsi sebagai identitas komputer di dalam jaringan. Alamat IP dibuat dan dikelola oleh suatu badan dunia yang bernama Institute Assigned Numbers Authority (IANA)
  1. Pada saat ini ada 2 versi alamat IP (internet protokol), yaitu:
    • IP versi 4 (IPv4); memiliki panjang 32 bit dengan jumlah sekitar 4 milyar alamat IP. IPv4 terdiri dari 4 oktat, dimana setiap oktat dibatasi dengan titik yang merupakan bilangan dengan angka maksimal 8 bit. Jika didesimalkan, angka yang diperbolehkan dalam tiap oktat antara 0 sampai 255.
    • IP versi 6 (IPv6); merupakan alamat IP yang memiliki panjang 128 bit. Alamat IPv6 dirancang untuk menggantikan IPv4, hal ini dikarenakan alamat IPv4 yang semakin menipis jumlahnya seiring dengan semakin banyaknya komputer yang terhubung dengan jaringan internet, dapat mengkonfigurasi sekitar 3403 X 10^38 alamat IP.
    • Struktur Bagan Internet Protokol versi 4 (IPv4);
    192 168 0 40
    1 kotak = 1 oktat = 8 bit = 1 byte. Jadi, dalam suatu nomor IPv4 terdiri dari 4 oktat atau sama dengan 32 bit.
  2. Konfigurasi pada jaringan komputer saat ini, kebanyakan masih menggunakan IPv4. IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas A, B dan C. Masing-masing kelas memiliki perbedaan pada struktur Network ID dan Host IDnya.
  3. Pada IPv4 kelas A, Network ID terletak pada oktat pertama, sedangkan 3 oktat berikutnya merupakan Host ID. Kelas ini diperuntukan bagi jaringan dengan komputer yang sangat banyak hingga 16.774.214 unit komputer dalam 1 jaringan, dengan jumlah maksimal 126 jaringan.
  4. Pada IPv4 kelas B, Network ID terletak pada oktat pertama dan kedua, sedangkan Host ID terletak pada oktet ketiga dan keempat. Pada kelas ini komputer yang dihubungkan tidak terlalu banyak seperti pada kelas A. Komputer yang dapat dihubungkan maksimal 65.534 unit komputer dalam 1 jaringan, dengan maksimal 16.384 jaringan.
  5. Pada IPv4 kelas C, Network ID terletak pada oktat pertama, kedua dan ketiga. Oktat terakhir merupakan Host ID. Kelas ini dirancang untuk komputer dengan jumlah yang sedikit, maksimal 254 komputer dalam 1 jaringan dan dengan jumlah maksimal 2.097.151 jaringan.
  6. Pada jaringan komputer lokal atau LAN, harus menggunakan IP Private atau IP Lokal. Alamat IP ini bebas digunakan pada jaringan komputer lokal manapun. Masing-masing kelas dalam IPv4 memilik alokasi IP Private:
    • Kelas A : 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254
    • Kelas B : 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254
    • Kelas C : 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254
  7. Konfigurasi alamat IP pada suatu jaringan harus memperhatikan aturan Network ID 192.168.0.xx, maka seluruh komputer pada jaringan tersebut harus menggunakan Network ID 192.168.0.xx. Sedangkan pada Host ID kita dapat memilih angka dari 1 hingga 254, tidak harus berurutan ataupun tidak boleh sama.

Read More..

Satuan Data Dalam Sistem Komputer



1 byte = 8 bits = 1 character = binary digit
1 kilobyte (KB)   = 2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (GB)    = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (TB)    = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (PB)    = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (EB)     = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
1 zettabyte (ZB)   = 2^70 bytes = 1,180,591,620,717,411,303,424 byte
1 yottabyte (YB)  = 2^80 bytes = 1,208,925,819,614,629,174,706,176 byte
1 brontobyte (BB)= 2^90 bytes = 1,237,940,039,285,380,274,889,124,224 byte
Read More..

Perbedaan Antara bite dengan byte





Manusia menggunakan komputer untuk membuat, memanipulasi ataupun menyimpan berbagai macam informasi seperti angka, huruf, kalimat, gambar, suara dan juga video. Informasi ini disimpan dalam komputer dalam sebuah format digital (lebih sering kita sebut dengan ‘data digital’).

Data yang tersimpan dalam komputer tersebut sebenarnya merupakan kumpulan dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan sebagai ‘bit’ dari data biner.

Jika didalam kehidupan sehari-hari kita dapat menentukan kecepatan sebuah kendaraan entah itu motor ataupun mobil, begitu pula dengan ketika terjadinya transfer data dalam jaringan komputer.

Beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah :

Bit:
Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm).

bps:
bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.

kbps:
kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.
1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second.

Byte:
Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit *kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih belum nemu, kalo ada yang tau please let me know *). Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu.

Bps:
Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.

KBps:
Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.
1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second

bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :

1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit

sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :

1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.

Bit : Satu bit adalah satuan terkecil data yang dipergunakan komputer. Bisa mewakili sebuah informasi YA atau TIDAK (0 atau 1)
Byte : Satu Byte terdiri dari 8 Bit. Satu Byte bisa mewakili 256 informasi, misalnya angka-angka atau kombinasi huruf dan angka. Bisa jadi setara dengan satu character.
10 Bytes bisa jadi setara dengan satu kata. 100 Bytes Bisa jadi setara dengan sebuah kalimat yang sedang.
Kilobyte : Terdiri atas 1024 Byte. 1 Kilobyte bisa seukuran paragraf yang sedang anda baca, adapun 100 Kilobyte bisa seukuran satu halaman penuh.
Megabyte : Umum sekali digunakan sebagai satuan ukuran atau kapasitas penyimpanan, total 1,048,576 byte. Megabyte sering disingkat juga dengan M or MB.
Gigabyte : Satu gigabyte yaitu 1,024 megabytes. Gigabyte sering disingkat dengan G or GB.
Terabyte : 1,024 GB yaitu lebih dari 1 trilyun byte.
Petabyte : 1,024 terabyte.
Exabyte : 1,024 petabyte.
Zettabyte : 1,024 exabyte.

Yottabyte
: 1,024 zettabytes. Dalam ukuran byte (1,024,000,000,000,000,000,000,000) bytes
Terdapat 24 digit angka di belakang angka 1
Brontobyte : 1,024 Yottabyte. 27 digit di belakang 1

Huruf "K" (huruf k besar) dipergunakan untuk satuan KiloByte, sedangkan
huruf "k" (huruf k kecil) untuk satuan kilobit.

Contoh perhitungan Byte dan Bit.
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
  • Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter
  • Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
  • Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
  • Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
  • Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.

Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).

Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).

Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).

Referensi:
http://www.google.com with a keyword different between bit and byte
Update (dari komentar Bee di official site balung):
> kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih
> belum nemu, kalo ada yang tau please let me know
Menurutku, ini ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.

Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.

Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.

Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.

Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.

Read More..

Memperbaiki CD yang Tergores




Cara memperbaiki CD yang tergores, mau? cobain deh.
Sebenarnya trik yang sudah lama tapi masih sering dipakai….
bagaimana memperbaiki CD yang tergores? yang sebagian datanya tidak terbaca oleh CD ROM/DVD ROM
dalam kasus ini misalnya saya mengunakan CD Instalan game PC yang mana ada sekitar 4mb data yang rusak karena CD-nya tergores dan tidak terbaca sama CD/DVD rom.

Bahan-bahan yang diperlukan;
1. Alcohol 120 %
2. ULTRA ISO
3. Window Xp/2000 ( OS yang lain belum dicoba)
4. Sedikit kapas atau apalah
5. Kertas buat nyerap minyak,
5 dan yang terakhir sedikit minyak goreng atau minyak sayur.

Cara 1. menyiapkan CD yang tergores
basahi kapas dengan sedikit air,,bersihkan permukaan CD yang tergores dengan cara vertikal menggosoknya, lakukan berulang selama 3 kali, terus bersihkan air yang masih lengket di CD yang tergores dengan kertas penyerap,, terus ambil lagi kapas yang baru basahi dengan minyak sayur (secukupnya) mulai basahi permukaan CD yang tergores seperti sebelumya. Jika sudah keringin pake kertas nyerap minyak hati2 ya, sebagian partikel dari minyak akan tetap menempel di permukaan mikro CD yang tergores,, ga papa kok, kayakna minyak yang menempel permukaan CD yang tergores membantu laser di CD/DVD ROM untuk membaca kembali permukaan CD yang tergores. pastinya hal ini akan membantu buat yang CDnya tidak terbaca karena ada goresan sedikit di permukaannya, sebagian lagi susah jika goresannya sudah kelewat dalam dan hampir semua permukaan CDnya tergores,tapi tidak ada salahnya dicoba, dengan tips ini 80 % CD yang tergores sedikit bakal bisa terbaca lagi.

Cara ke 2 – Test CD
dengan Alcohol 120% buat file ISO – image making wizard – dan coba anda lihat apakah aplikasi ini bisa membaca permukaan CD yang korup datanya atau tergores dalam kasus gw alcohol 120 % dapat mengembalikan 60 % data yang korup or tergores, tapi jika tidak cukup, harus nyoba aplikasi lain, mereka tidak menyembuhkan semua datanya tapi laser CD/DVD dapat meyembuhkan( baca: membaca) semua data, dalam hal ini datanya masih ada dalam tuh CD, nah apa yang kita lakukan?

Cara ke 3 – Buat CD baru
Dengan sistem copy yang ada di windows anda bisa melakukannya,, cuma buat folder baru dengan nama yang sama dengan CD label untuk referensi nge-burn di masa selanjutnya, terus copy isi dari CD ke dalam folder tersebut. pas waktu proses copy menemukan data yang hilang atau korup akibat tergores, proses copynya bakal melambat karena CD/DVD nya berusaha buat membaca dan bakal menyembuhkan data yang yang hilang, jika tidak bakal ada pesan sektor yang terbaca dalam CD, dalam hal ini CD tidak bisa diperbaiki, tapi tidak dalam kasus ini, akhirnya windows dapat mengkopi semua data ke dalam folder yang anda buat tadi. dengan Ultra ISO, buat sebuah CD baru, pindahin semua isi folder yang tadi anda buat dan simpan dalam format ISO, anda bisa mencoba CD dengan mounting ISO nya lewat alcohol 120 %, dalam kasus ini, kita buat 2 ISO dari CD 1 dan 2 game PC, dan mencoba menginstallnya dengan Mounting ISO, dan berhasil mendapakan kembali 4 MB data yang korup atau tidak terbaca, terus kita bakar CD dan sekarang kita punya kopian Game PC yang bebas dari goresan.Selamat mencoba


Read More..

Memperbaiki WINDOWS XP tampa Instal Ulang








1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.



2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT




3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


Read More..

Berapa Jam Daya Tahan Baterai Notebook Anda?




Ada banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan pemakaian baterai notebook.
Sehingga sulit menentukan dengan pasti berapa jam sih baterai ini bisa  bertahan. Ulasan di bawah ini membahas hal-hal yang sering ditanyakan seputar ketahanan baterai dan pemahamannya.


Jenis baterai

Baterai banyak jenisnya. Bisa dibedakan apakah bisa diisi ulang (rechargeable) atau tidak. Kemudian bisa dibedakan dari bahannya: Ni-Cd (Nickel Cadmium), Ni-MH (Metal Hydride) , Li-ion (Lithium-ion), Li-Poly (Lithium-ion polymer) dsb.
Saat ini kebanyakan baterai notebook adalah yang berjenis rechargeable dan berbahan Li-ion. Perbedaan jenis bahan baterai adalah salah satu faktor daya tahan baterai.
Dalam bahasan berikut kita akan mengambil contoh untuk baterai Li-ion.


Sel baterai

Baterai notebook yang tampak dari luar utuh dan solid sebenarnya terdiri dari tiga bagian yang dibungkus pelindung (bahan plastik) menjadi satu. Bagian inti dan terberat adalah sel-sel baterai (yang merupakan rangkaian baterai-baterai), kemudian terdapat PCB kecil yang mengontrol bagaimana sel baterai notebook tersebut diisi ulang, dan bagian berikutnya adalah konektor yang menghubungkan dengan notebook.
Jumlah sel baterai dalam sebuah baterai notebook berbeda-beda. Biasanya terdiri atas 3 (untuk netbook), 6, 9, dan 12 sel baterai Li-ion.
Jumlah sel baterai ini juga merupakan salah satu faktor daya tahan baterai. Secara umum (dan ini biasanya digunakan sebagai gimmick marketing) adalah semakin banyak sel adalah semakin tahan lama.

Banyak orang menanyakan berapa sel baterai sebuah baterai notebook tanpa melihat karakteristik lain dari baterai tsb. Karakteristik baterai notebook ditentukan oleh jenis bahan sel baterainya.
Semakin banyak sel pasti menyebabkan semakin berat, tetapi belum tentu semakin tahan lama. Kok bisa? Lantas apa yang mesti diperhatikan selain jumlah sel?

Mari kita lihat dulu karakteristik baterai.

Karakteristik baterai

Kita akan membahas baterai Li-ion yang banyak digunakan saat ini.
Baterai Li-ion mempunyai karakteristik umum yang perlu diketahui sbb:
- Tegangan: 3,6 V – 3,7 V
- Kapasitas: (max) 2200mAH

(ada berbagai macam karakteristik yang lain, tetapi untuk masalah ini, dua hal tsb yang penting)
Nah, itu adalah karakteristik dari baterai Li-ion yang merupakan sel dari baterai notebook.
Dengan menyusun sedemikian rupa sel-sel baterai dalam sebuah baterai notebook, bisa dihasilkan tegangan dan kapasitas tertentu.
Andai saja sebuah sel baterai sudah bisa menghasilkan tegangan dan kapasitas besar, tidak diperlukan banyak sel untuk menyusun sebuah baterai notebook. Sehingga sebuah notebook bisa
semakin ringan, karena baterainya ringan sekali. Jadi jangan lihat jumlah selnya saja, lebih baik lihatlah kapasitasnya.


Menghitung kekuatan baterai

Produsen baterai biasanya mencantumkan spesifikasi tegangan dan kapasitas sebuah baterai notebook. Dari dua informasi itu kita bisa menghitung berapa jumlah sel (Li-ion) di dalamnya dan memperkirakan berapa lama daya tahan baterai tsb.
Contoh:
Sebuah baterai notebook Li-ion
Tegangan: 10,8 V
Kapasitas: 4400 mAH


Menghitung jumlah sel:

Dari total tegangan (10,8 V) bisa didapat: 10,8 / 3,6 = 3 sel
Dari kapasitas (4400 mAH) bisa didapat: 4400 / 2200 = 2 sel
Jadi total sel dalam baterai tsb adalah 3 x 2 = 6 sel


Memperkirakan daya tahan baterai:
Kapasitas baterai = 4400 mAH = 4,4 AH
Sumber daya baterai = 4,4 AH x 10,8 V = 47,52 Watt-Hours
Artinya dalam 1 jam baterai ini dapat menyuplai 47,52 watt
Misal notebook kita mengkonsumsi 20 Watt, maka daya tahan baterai tsb adalah 47,52 / 20 = 2,3 jam

Kesimpulan

Dari ulasan di atas terlihat bahwa faktor baterai sangat mempengaruhi ketahanan baterai itu.
Selain itu, penggunaan notebook dan hardware yang digunakan juga memberikan pengaruh besar.
Notebook yang digunakan untuk bermain game Tomb Raider tentu lebih boros dibanding yang hanya digunakan untuk mengetik dokumen.


Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi daya tahan baterai pada pemakaian notebook:
- Bahan baterai
- Jumlah sel baterai (sebenarnya lebih pada masalah kapasitas baterai)
- Jenis OS yang digunakan (apakah mempunyai manajemen power yang baik)
- Jenis aplikasi yang digunakan
- Jenis hardware yang digunakan (misal besar kecilnya LCD, jenis prosesor dsb)
- Device tambahan yang digunakan (hardisk external, CD/DVD Rom dsb)
- Seting notebook (misalnya seting brightness layar)
Read More..

Fungsi Protokol




Secara umum protokol difungsikan untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan tinggi. Sedangkan fuungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut.
  1. Fragmentatioan and Reassembly
  2. Fungsi dari fragmentation and reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan membangun lagi menjadi paket berita yang lengkap.
  3. Encapsulation
  4. Fungsi dari Encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
  5. Connection Control
  6. Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan reciever, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan pengakhiran hubungan
  7. Flow Control
  8. Fungsi dari Flow Control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke reciever.
  9. Error Control
  10. Fungsi dari Error Control adalah mendeteksi terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data yang dikirimkan.
  11. Transmission Service
  12. Fungsi dari Transmission Service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas, keamanan dan perlindungan data.
Read More..

Badan Pengatur Internet Dunia




  1. ISOC - Internet Society International
  2. ISOC adalah organisasi internasional yang mempromosikan penggunaan intenet dan aksesnya. ISOC juga adalah asosiasi profesional internet yang terdiri dari 17.000 anggota individual dan 130 anggota organisasi di seluruuh dunia. Ia adalah organisasi non-pemerintah berskala internasional yang bertujuan untuk bekerjasama dan berkoordinasi secara global dalam bidang aplikasi dan teknologi internet serta internetworking.
  3. IAB - Internet Architecture Board
  4. IAB merupakan badan penasehat teknis bagi ISOC. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart internet (RFC=request for comment), mengatur angka-angka dan kostanta yang digunakan dalam protokol internet. Contoh angka dan kostanta yang diatur dalam protokol internet antaa lain: nomor port, TCP (transmission control protocol), kode protokol IP, tipe hardware ARP.
  5. IETF - Internet Engineering Task Force
  6. IETF adalah badan yang berorientasi membentuk standart internet. Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-satndart internet. Contoh kelompok kerja tersebut antara lain: kelompok kerja routing, aplikasi addressing, keamanan komputer, dan lain-lain. Setiap kelompok kerja akan menghasilkan usulan-usulan standart internet yang nantinya akan diseleksi. Usulan standart internet yang lolos seleksi akan menjadi standart internet setelah ditetapkan oleh IAB. Sebenarnya yang berhak membuat usulan standart internet bukan hanya IETF tetapi lembaga lain, diantaranya IEEE.
  7. IEEE - Institute of Electrical and Electronic Engineering
  8. IEEE adalah organisasi internasional, beranggotakan para insinyur, dengan tujuan untuk mengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini kepanjangan itu tak lagi digunakan, sehingga organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja. IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. IEEE memiliki lebih dari 300.000 anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara.Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan konferensi.
  9. IRTF - Internet Research Task Force
  10. IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org
  11. IANA - Internet Assigned Numbers Authority
  12. IANA, singkatan dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter protokol internet, seperti ruang alamat IP, dan Domain Name System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan untuk meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari Internet Architecture Board (IAB). IANA memberikan tanggungjawab dalam mengatur pengaturan ruang alamat IP dan DNS kepada tiga badan lainnya yang bersifat regional, yakni sebagai berikut:
    IANA akan digantikan oleh sebuah badan nonprofit internasional yang disebut sebagai Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), karena meningkatnya penggunaan Internet.
Read More..

Selasa, 26 Juli 2011

Jenis-jenis Protokol




No. Jenis Protokol Kegunaan
1 PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
2 SLIP (Serial Line Internet Protocol)   Protokol dengan menggunakan sambungan serial
3 IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
4 RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
5 ARP (Address Resolution Protokol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomor IP
6 RARP (ReverseAddress Resolution Protocol)     Protokol untuk mendapatkan informasi nomor IP dari hardware
7 TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi
8 UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orietasi (connectionless)
9 NETBIOS (Network Basic Input Output System)  BIOS jaringan standar
10 RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
11 SOCKET Input output untuk network jenis BSD-UNIX
12 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
13 SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manajemen jaringan
14 TELNET Protokol untuk akses jarak jauh
15 TFTP (Trivial File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
16 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
17 DNS (Domain Name Server) Database nama domain mesin dan nomor IP
18 FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
19 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Protokol untuktransfer file HTML dan Web
20 MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
21 NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim news group
22 POP (Post Office Protocol) Protokol untuk mengambil mail dari server
23 SMB (Server MessageBlock) Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan WINDOWS
Read More..